Pages

Sabtu, 02 April 2011

Hanafi Rais for Jogja

Ahmad Hanafi Rais
Pemilukada Kota Yogyakarta direncanakan akan dilakukan Minggu, 25 September 2011. Sementara seluruh proses tahapan Pemilukada Kota Yogyakarta secara resmi akan dimulai pada 25 Februari dengan ditetapkannya tahapan program dan jadwal pemilihan umum kepala daerah. Melalui ijtihad politiknya, Insyaallah, kader muda PAN, Ahmad Hanafi Rais akan running dalam Pemilukada Kota Jogjakarta yang akan menggantikan Herry Zudianto yang telah dua kali periode memimpin Jogjakarta.

Di era kepemimpinan Herry Zudianto, Jogjakarta mengalami perkembangan yang sangat pesat. Transparansi, responsibility serta terobosan-terobosan dalam pelayanan publik adalah beberapa prestasi di era kepemimpinan Herry Zudianto yang kebetulan juga diberangkatkan dari PAN. Herry Zudianto juga pernah meraih Bung Hatta Anti Corruption Award pada 2010 karena aksi nyata beliau untuk melawan korupsi.Sudah barang tentu masyarakat Jogja menginginkan sosok yang bisa melanjutkan keberhasilan dari kepemimpinan sebelumnya. Sosok punya visi dan yang bisa merangkul semua kalangan serta jauh dari sifat birokrat tulen.

Bersama ibu-ibu Sekar Surya Kota Yogyakarta
Mengenal dekat sosok Hanafi Rais, tentu tidak terlepas dari sosok Amien Rais, sang tokoh pembaharu dalam dunia ketatanegaraan republik ini. Perangainya yang tenang, kalem, relijius, pemikiran dan gagasannya yang tajam menandakan bahwa ia tidak saja anak biologis tapi juga anak ideologis seorang Amien Rais. Dalam liputan TribunJogja.com, Hanafi mengatakan bahwa usia baginya tak terlalu menjadi masalah. Yang paling penting, katanya, seorang pemimpin harus punya visi, misi, dan kompetensi.

"Yang terpenting adalah mau bekerja secara sungguh-sungguh," kata Hanafi Rais.
Hanafi menambahkan, posisinya sebagai putra seorang tokoh terkemuka di Indonesia bukan merupakan jaminan kemenangannya. Ia mesti harus kerja keras lagi untuk bisa memenangi ajang Pilwali Kota nantinya.

"Modal nama besar saja tidak cukup, saya kira warga Yogya pasti cerdas (dalam memilih)," katanya. Putra sulung Amien Rais ini juga tak mau dipandang mencalonkan diri hanya lantaran gila jabatan dan kedudukan. Ia mengaku murni ingin mengabdi pada masyarakat Yogya dan memberikan yang terbaik bagi kota tercintanya itu.

"Betul-betul bukan karena jabatan, Pak Amien pun sekarang juga tidak punya jabatan apa-apa," katanya. Terkait kedekatannya dengan Wali Kota Herry Zudiyanto yang juga merupakan kader PAN itu, Hanafi terkesan tak mau berterus terang. "Sebagai sesama kader, ya, saya kira itu bagian dari etika kekeluargaan," ujarnya.

1 komentar:

  1. sepertinya saya kenal dengan ibu paling kiri,tapi siapa ya?lupa lagi?

    BalasHapus