Pages

Kamis, 07 April 2011

Setelah Tanjung Jabung Timur, Kini giliran Jogja

Kader Muda PAN : Zumi Zola dan Hanafi Rais
Di Indonesia dewasa ini muncul istilah dinasti politik karena fenomena kerabat ataupun anak dari salah satu tokoh juga ikut terjun mengikuti jejak sang tokoh tersebut. Ibas Yudhoyono dan Puan maharani adalah sosok yang paling sering disebut berkenaan dengan dinasti politik karena karirnya yang sedemikian cepat hingga menduduki posisi strategis dalam partai. Fenomena ini mendapat perhatian para pengamat politik di seluruh Indonesia, hingga salah satu stasiun televisi swasta membuat segmen khusus untuk mengupasnya. Tidak saja di Indonesia, di luar negeri pun muncul adanya fenomena dinasti politik seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Philipina, India maupun di Pakistan. Fenomena ini tidaklah selalu buruk atau negatif, bahkan ada yang berhasil membawa perubahan. Jadi semua tergantung dari faktor kelayakan pribadi dari sang penerus jejak. Faktor selanjutnya, apakah ia juga berhasil membawa politik sebagai jalan kemakmuran masyarakat atau politik hanya untuk kelompoknya saja.

Demikian pula majunya Ahmad Hanafi Rais, S.IP. M.A sebagai Calon Walikota Yogyakarta pada Pilkada Jogja yang akan digelar September 2011 nanti, juga tidak terlepas dari anggapan munculnya dinasti politik Amien Rais. Hanafi Rais adalah putra sulung Prof. Dr. Amien Rais, mantan Ketua Muhammadiyah, Deklarator PAN, tokoh nasional sekaligus tokoh reformasi 1998. Hanafi Rais masuk di UGM tahun 1998 dan lulus wisuda tanggal 19 Agustus 2003. Setelah itu ia melanjutkan S2 di National University of Singapore dengan mengambil prodi Politik Internasional. Ia juga membidani Lembaga pendidikan politik kerakyatan yang dinamai dengan KIBAR, yang sudah aktif sejak era 2000. Ia juga termasuk pengagas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di UGM yang telah lama mati suri. Sebelumnya, pada Pemilu 2009 yang lalu, adik Hanafi yakni Ahmad Mumtaz Rais terpilih sebagai anggota DPR RI, meski ia ditempatkan pada dapil yang relatif kering hingga harus menguras energi untuk lolos tetapi  anggapan miring tetap saja ada. Sebetulnya bisa saja dengan kekuasaan Amien Rais, ia ditempatkan di Dapil Jogja yang merupakan Dapil kekuatan PAN tetapi Amien Rais rupanya juga memberikan pembelajaran bahwa segala sesuatu harus ia peroleh dengan kerja keras, termasuk kepada anaknya sendiri.

Sebelumnya, kader muda PAN yang juga artis sinetron, Zumi Zola bersama pasangannya Ambo Tang, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Terlepas anggapan miring mengenai dinasti politik, majunya kader-kader muda PAN dalam pemilukada adalah sebuah langkah maju dan akan menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak muda di Indonesia untuk berani terjun langsung pada politik praktis untuk melakukan sebuah perubahan. Artinya, kesuksesan kader-kader muda PAN ini nantinya bisa menjadi inspirasi kemunculan anak-anak muda Indonesia untuk tampil sebagai pemimpin-pemimpin baru di negeri ini baik dalam scop daerah, regional maupun nasional. Karena potensi generasi baru Indonesia telah mulai tampak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar